KOTA LAMA SURABAYA

SEJARAH TERBENTUKNYA KOTA LAMA SURABAYA

Kota Lama Surabaya adalah sebuah kawasan bersejarah yang terletak di pusat kota Surabaya, Jawa Timur, dikenal dengan arsitektur kolonial Belanda dan merupakan salah satu warisan sejarah penting di Indonesia. Sebelum kedatangan Belanda, Surabaya telah dikenal sebagai pelabuhan penting sejak abad ke-14. Kota ini merupakan bagian dari Kesultanan Demak dan kemudian Kesultanan Mataram, menjadikannya pusat perdagangan dan kegiatan ekonomi yang strategis di pesisir timur Pulau Jawa.

Pada awal abad ke-17, Belanda memasuki Surabaya dan membangun Benteng Urip Sumoharjo pada tahun 1620 untuk melindungi kepentingan dagang mereka dan mengamankan posisi mereka di kota tersebut. Ini merupakan langkah awal dalam pendirian kawasan kolonial yang lebih luas. Selama abad ke-17 dan ke-18, Belanda mengembangkan kawasan di sekitar benteng tersebut menjadi pusat administratif dan perdagangan. Mereka membangun berbagai infrastruktur dan gedung-gedung penting dengan gaya arsitektur kolonial yang khas, seperti gereja, kantor pos, dan hotel. Bangunan-bangunan ini dirancang dengan gaya neoklasik dan Art Deco, mencerminkan kekuasaan dan kekayaan kolonial Belanda.

Kawasan Kota Lama kemudian berkembang pesat dengan pembangunan jalan-jalan utama seperti Jalan Tunjungan dan Jalan Cenderawasih. Gedung-gedung yang dibangun pada masa ini termasuk Gereja Santa Maria (dibangun pada tahun 1899), Hotel Majapahit (dulu Hotel Orange, dibangun pada tahun 1910), dan kantor-kantor pemerintahan. Arsitektur kolonial ini memberikan ciri khas dan identitas pada Kota Lama Surabaya.

Selama perjuangan kemerdekaan Indonesia pada pertengahan abad ke-20, kawasan Kota Lama mengalami kerusakan akibat pertempuran dan kegiatan perang. Meskipun beberapa bangunan bersejarah mengalami kerusakan parah, kawasan ini tetap berfungsi sebagai simbol perjuangan dan sejarah Surabaya. Setelah Indonesia merdeka, perhatian terhadap pelestarian Kota Lama Surabaya meningkat. Pada dekade 1970-an dan 1980-an, pemerintah mulai melaksanakan proyek restorasi untuk memperbaiki dan melindungi bangunan-bangunan bersejarah dengan tujuan mengembalikan kemegahan kawasan ini dan menjadikannya sebagai destinasi wisata.

        kota lama sebagai spot foto wisatawan

Saat ini, Kota Lama Surabaya telah menjadi pusat wisata bersejarah yang penting. Dengan upaya revitalisasi yang berkelanjutan, kawasan ini terus menarik perhatian wisatawan dan peneliti sejarah. Pemerintah kota dan berbagai organisasi berkomitmen untuk menjaga dan mempromosikan warisan sejarah ini agar tetap relevan bagi generasi mendatang. Kota Lama Surabaya adalah contoh nyata dari sejarah kolonial Belanda di Indonesia dan perjalanan panjang Surabaya sebagai sebuah kota pelabuhan penting. Pelestarian dan revitalisasi kawasan ini memainkan peran penting dalam menjaga warisan sejarah Surabaya untuk masa depan. 


cuplikan vidio:







Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAMADHAN KAREEM 1445 H

materi 4 day 2

materi 3 day 2